Langsung ke konten utama

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Eko Triyono
NIM 
: 1711016210005

Judul Praktikum : Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Praktikum ketiga jaringan komputer berjudul Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenalkan cisco packet tracer. Kemudian dengan software ini mahasiswa dapat mengatur IP DHCP di Windows saat melakukan simulasi Jaringan Client-Server, dan Mahasiswa mengetahui Jaringan Antar Group pada Jaringan Router. Perbedaan dari keduanya yaitu pada jaringan Client-Server ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien. Sedangkan pada jaringan router/Peer to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server ataupun client, setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer.
Prosedur Praktikum :
A.    Membuat Jaringan Client-Server
1.     Pertama membuat jaringan yang terdiri dari 5 buah PC, 1 switch dan 1 server

2.     Langkah selanjutnya mengatur DHCP pada server dengan cara klik server lalu ke tab services lalu pilih DHCP.

3.     Berikutnya mengatur IP address server, pilih dekstop dan ip configuration

4.     Selanjutnya mengatur IP addres pada tiap pc yang ada menjadi DHCP.

5.     Berikutnya mencoba koneksi dengan ping antar PC di jaringan tersebut.

B.     Membuat jaringan Router
1.     Pertama desain dua buah jaringan dengan masing – masing memiliki 5 PC dan 1 switch lalu hubungkan keduanya dengan Router.


2.     Langkah selanjutnya adalah mengatur IP Address Router pada tab config lalu interface kemudian seesuaikan seperti digambar.

3.     Mengatur IP address setiap pc pada jaringan A dengan Gateway 192.168.1.5.

4.     Mengatur IP address setiap pc pada jaringan B dengan Gateway 192.168.0.5.

5.     Berikutnya mencoba koneksi dengan melakukan ping PC di jaringan B ke jaringan A tersebut.


 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Masalah pada praktikum ketiga kali ini adalah pengaturan IP addres router melalui CLI lebih sulit dibadingkan melalui config karena harus lebih teliti lagi dan juga penulisan default gateway pada pc harus sesuai denga IP addres router yang sudah ditentukan agar tidak mengalami kegagalan saat tes ping.
 Kesimpulan Percobaan :
1.     DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Jaringan Client-Server menghubungkan computer server dengan computer klien/workstation. Komputer server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-komputer klien.workstation yang terhubung dalam jaringan.
2.     Router adalah alat jaringan yang mengarahkan aliran lalu lintas jaringan. Routing pada jaringan router adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.


Komentar